Savitar: Speedforce dan Flashpoint

Ilustrasi: Poster The Flash oleh Bosslogic

Hallo guys!
Setelah beberapa kali kita bahas Marvel, sekarang waktunya kita bahas DC. Kali ini kita bahas tentang Savitar dalam Tv Series The Flash Season 3.

Bagi kalian yang belum nonton The Flash 3x20, diharapkan nonton dulu karena artikel ini mengandung spoiler. (Setelah nonton, jangan lupa balik lagi ke sini)


"I know who you are!"
Begitulah awal pengungkapan siapa orang dibalik armor Savitar. Episode ke 20 musim ketiga series The Flash menjadi episode yang menghebohkan bagi penonton setia series ini. Pada episode yang terbaru ini, sebelum akhirnya Barry menyadari siapa Savitar sebenarnya, Ia mengingat beberpa momen yang berkaitan dengan Savitar. Seperti pada saat Julian menjadi mediator Savitar hingga saat Killer Frost yang sempat mengatakan bahwa Barry dan Savitar tidak hanya sekedar mirip. Ya, Barry akhirnya menyadari bahwa Savitar adalah Barry Allen himself!


Episode ini memang cukup menghebohkan, seperti yang sudah diharapakan (kehebohannya). Tapi apakah kehebohan ini bentuk kepuasan atau kekecewaan para fans? Sejauh yang saya tahu, tetap ada fans yang merasa kecewa dengan pengungkapan future barry sebagai Savitar. Kekecawaan para fans disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain adalah tebakan yang salah (what?!) hingga dikatakan tidak masuk akal. Well, fans memang berhak merasa kecewa dengan hadirnya dua future Barry Allen yang berbeda pada satu rangkaian series-bahkan dalam jangka episode yang tidak terlalu lama. Alasan lain mengapa fans kecewa adalah karena merasa terlalu banyak petunjuk yang menyatakan bahwa Savitar adalah future Flash. Apapun alasan para fans, tetap saja banyak yang merasa puas dengan pengungkapan identitas Savitar kali ini.

Mengingat bahwa series The Flash ini selalu berkaitan dengan timeline yang berbeda-beda, maka muncul beberapa pertanyaan fundamental yang cukup penting pasca episode ke 20 ini. Siapa sebenarnya future Flash dalam armor savitar? Dari mana asalnya? Apakah dari masa depan dengan timeline yang sama (post-flashpoint) atau Savitar berasal dari timeline yang berbeda? Mungkinkah Savitar adalah Barry dari Flashpoint? Mungkinkah pengungkapan identitas Savitar lebih kompleks dari yang terlihat saat ini?

Siapa sebenarnya future Flash dalam armor Savitar?



Sejauh yang kita tahu, terdapat dua future Barry dalam satu musim series ini. Satu si Barry 'Emo' 2024 dan satu lagi adalah villain utama, Savitar. Berdasrkan cerita beberapa episode lalu, kita ketahui bahwa si Barry 'Emo' adalah Barry yang berhasil mengalahkan Savitar dengan memasukkan ke dalam speedforce pada tahun 2020. Cerita tersebut didapat saat Barry 2017 pergi untuk menanyakan siapa Savitar pada Barry 'Emo'. Singkat cerita, setelah urusan selesai, sebelum kembali ke masa kini (present), Barry 2017 meyakinkan Barry 'Emo' untuk menjadi The Flash lagi. Dengan pengertian lain, masih ada kemungkinan Savitar adalah future Barry dari timeline yang sama (pasca-flashpoint).

Mungkinkah Future Barry berasal dari timeline yang berbeda (non-post-flashpoint)?

Mungkin.
Apabila kita merecall pernyataan Savitar lewat Julian ketika Barry menanyakan siapa yang menciptakannya, Savitar menjawab "I create my self". Ya, yang kita tahu sekarang artinya Barry sendiri lah yang membuat dirinya menjadi Savitar. Dengan demikian ada dua teori di sini: 1) Future Barry merupakan future Flash yang melawan Reverse Flash; dan 2) Future Barry adalah time remnant yang diciptakan Barry saat melawan Zoom.

Future Barry merupakan future Barry saat melawan Reverse Flash.



Masih ingat bahwa pada season pertama Barry Allen pernah mencoba untuk menyelamatkan Ibunya dari aksi Reverse Flash? Ya, pada saat itu, Barry harus mengurungkan niatnya untuk menghentikan Reverse Flash karena dihadang oleh 'future flash'. Setelah gagal menyelamatkan Ibunya, Ia kembali lagi ke present melewati speed forces. Namun, itu semua tidak terjadi pada saat Barry membuat timeline baru, Flashpoint. Pada timeline paradox ini, Barry berhasil menyelamatkan Ibunya. Dengan asumsi, future flash yang melawan Reverse Flash terjebak oleh speed force karena Barry menciptakan timeline baru. Future Flash ini lah yang nantinya akan menjadi Savitar.

Future Barry adalah time remnant yang diciptakan Barry saat melawan Zoom.


Pada saat Zoom memberikan challenge Barry untuk melawannya, secara sengaja Barry menciptakan doppleganger untuk menyelamatkan timnya. Saat itu, doppleganger Flash berhasil mengentikan Zoom dan 'mati', masuk ke dalam Speed foreces. Time Remnant dari Flash ini lah yang kemudian menjadi Savitar dengan bentuk 'Evil Barry' setelah event Flashpoint.

Sebenarnya, bagaimana Barry menjadi Savitar akan terungkap pada episode-episode mendatang, namun itu tidak menghentikan fans untuk membuat teori tentang bagaimana cara menghadapi future Barry - Savitar. Barikut terdapat fan theory yang menjelaskan kemungkinan dari perkembangan cerita The Flash season 3:

Fan Theory -  Savitar adalah makhluk speedforces 


Sebelum masuk ke teori, mari sejenak kita mengingat bagaimana heroiknya Eddie Thawne saat memutuskan untuk melakukan bunuh diri agar Eobard Thawne (Reverse Flash) tidak pernah terlahir. Cara yang cukup heroik untuk menghentikan betapa buruknya takdir seorang saat Ia harus hidup, namun akan berakhir lebih baik jika Ia tidak pernah ada.


Jika memang dengan cara heroik tersebut masa depan akan lebih baik, akankah Barry Allen memutuskan untuk bunuh diri? Saya rasa tidak.

Salah satu teori yang akan menjelaskan bagaimana Barry (present) menghadapi Savitar yaitu dengan mengasumsikan bahwa Savitar adalah Makhluk yang tercipta dari Speedforce setelah event flashpoint. Pada awal season 3, Barry menciptakan flashpoint yang mana pada timeline ini banyak orang yang "terselamatkan" namun di sisi lain menjadi tidak kooperatif dengan Barry. Kita juga masih mengingat bahwa pada timeline itu, semakin lama Barry Allen berada di flashpoint, maka semakin Ia kehilangan kekuatannya. Untuk itu Barry Allen akhirnya membiarkan Eobard Thawn membunuh Nora Allen agar Barry dapat kembali ke Earth 1.


Sekembalinya Barry, Earth 1 pasca flashpoint adalah awal di mana munculnya Savitar. Walaupun demikian, Savitar membutuhkan semacam "host" untuk waktu yang cukup lama agar Ia dapat tetap terikat pada Earth 1. Dalam pengertian lain, Savitar mungkin adalah makhluk (bisa jadi Ia adalah time remnant flash pasca zoom) yang telah menyatu dengan Speedforce tanpa tubuh fisik, sehingga Ia membutuhkan semacam 'host' untuk mematenkan dirinya di Earth 1. Jika demikian, maka dapat dipastikan pengorbanan Eddie Thawne tidak akan terulang dalam series ini. Barry Allen tidak bisa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan menghentikan Savitar, karena Savitar bukan dari masa depan, melainkan (time remnant) future Flash yang telah menyatu denga Speedforce.

Lalu bagaimana Barry dapat mengalahkan masa depannya? Semua mungkin terjawab dalam beberapa minggu ke depan. Selagi mengunggu rilisnya episode-episode mendatang, sepertinya akan banyak fans teori yang bermunculan. Bagaimana menurut kalian? Punya teori juga?


Komentar

  1. Wah... Serial TV lagi. Padahal serial DC maupun Marvel sebenarnya bagus2, cuma sayang Tipi lokal gak ada yang beli hak siarnya (berharap).
    Adakah cara lain buat nonton serial televisi (DC&Marvel), selain di tivi berbayar. 😕

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tv lokal kayaknya masih belum survey banyaknya fans Marvel/DC di Indonesia. Beda kalau misal serial anime Naruto yang dukungan komunitasnya sudah besar dan jelas, sehingga Global Tv mau beli hak siarnya, bahkan kayaknya udah diperbarui.

      Sejauh ini mungkin bisa ditonton lewat website streaming, atau download (ilegal) lewat website film (bajakan). Cara lain, mungkin cari forum setiap serialnya, biasanya para fans saling bahu membahu menyediakan link. Haha!

      Hapus
    2. ada Trans TV. tapi kayaknya cuman season 1 doang. dulu ditayangin sore. lalu malam sekitar 01.30.

      Hapus
    3. Wah saya malah enggak tahu. Sayang sekali ya. Tapi memang tv urusannya sama rating, tontonan bagus rating kecil ya kesepak juga akhirnya.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Attraction (2017) - Review

Kimi No Na Wa (Your Name) - Review

The Great Wall - Review