Guardians of the Galaxy Vol.2 - Review



Hallo guys!
Review kali ini kita akan membahas film terbaru dari Marvel Cinematic Universe, Guardians of the Galaxy Vol. 2.

Bebicara film ini secara umum, Saya memberikan penilaian yang sangat positif. Dari segi kemasan hingga ceritanya sangat enak untuk diikuti dan dinikmati. Sangat lucu, sangat mengharukan, dan Emosional! itu kata yang terlintas di benak saya ketika film ini selesai. Saya jadi teringat beberapa bulan sebelum penayangan film ini, saya menonton sebuah interview bersama James Gunn. Dalam interview itu, James Gunn mengungkapkan bahwa Guardians of the Galaxy adalah tentang keluarga. Film pertama Ia dedikasikan untuk sosok Ibu dan film kedua ini Ia dedikasikan untuk sosok Ayah. Dan benar saja, James Gunn benar-benar berhasil mengemasnya sedemikian rupa, benar-benar terasa aura kekeluargaannya hingga saya selalu ikut terbawa suasana ketika menonton film ini.

Setelah berbicara secara umum, mari kita bedah satu persatu. Pertama mari bahas kemasan. Film ini bisa dibilang lebih berwana dibanding film sebelumnya. Banyak digunakan warna-warna kontras tapi tidak norak. Sangat senang saya melihat shoot-shoot pada film ini. Sebenarnya James Gunn telah mengungkapkan alasannya mengapa film ini lebih berwana dari film sebelumnya, namun sayang saya tidak menonton interviewnya (hahaha). Setidaknya warna-warna yang dihadirkan dalam film ini sangat enak untuk dinikmati. Selain tampilan yang full color, penggunaan CGI pada film ini juga enak dinikmati. Malah sebenarnya saya merasa CGI-nya sangat halus dan benar-benar tampak nyata. Entah kenapa memang film-film dalam Marvel Cinematic Universe sangat bagus dalam menerapkan CGI. Contoh lain tuh ada di Doctor Strange yang pake CGI gila-gilaan tapi tetep enak.

Dari segi cerita, banyak yang mengatakan kalau ceritanya predictable. Menurut saya pribadi, memang ceritanya secara umum itu sederhana dan sepertinya menggukan formula cerita yang sudah pernah dipakai film lain. Tapi, penggunaan formula cerita yang sama bukan berarti ceritanya akan buruk dan tidak menarik, Saya pribadi malah justru dapat menikmati film ini. Film ini juga menghadirkan banyak cerita-cerita yang belum terungkap pada film pertama. Seperti siapa ayah Peter Quill, mengapa baru saat ini Ego, sang ayah, menemui Peter, cerita antara Gamora dan Nebula, cerita tentang Yondu dan masih banyak lagi. Cerita yang dihadirkan pada film juga ini lebih terfokus pada motivasi dan hubungan setiap karakter anggota Guardians of the Galaxy dengan lebih dalam sehingga kita dapat terbawa suasana pada setiap scene yang lucu atau pun mengharukan. Sebagai catatan, Saya lebih dan lebih menyukai Guardians of the Galaxy setelah menonton film ini. Especially, Rocket, love him more than before.

Di sisi lain, satu hal yang sangat mendukung kesuksesan setiap scene pada film ini adalah backsound dan soundtracknya. Guardians of the Galaxy Vol.2 masih melanjutkan kesuksesan penggunaan soundtrack lagu-lagu 'jadul' seperti film pertamanya. Pada film kedua ini, soundtrack yang digunakan juga tidak kalah berkesan dari film pertama. Openingnya saja sudah sangat berkesan. Saya kasih bocoran sedikit, film ini dibuka dengan lagu "Mr. Blue Sky" dari Electric Orchestra yang dipadukan dengan scene aksi yang lucu dan menyenangkan. Untuk lebih mendukung scene yang keren itu, lagu tersebut kemudian dilanjutkan dengan music score "Showtime, A-holes" gubahan Tyler Bites yang akan membuat kalian merinding menontonnya! Bukan hanya di awal saja, soundtrack dan backsound terus peradu-padu mendukung setiap tone scene: lucu dan haru, hingga akhir film. Bahkan bagi kalian yang sensitif, mungkin akan terbawa suasana sampai meneteskan air mata pada saat scene-scene yang mengharukan. Intinya, musik dan scene di Guardians of the Galaxy Vol.2 ini sudah sangat menyatu dan akan meninggalkan kesan seperti halnya Guardians of the Galaxy pertama.

Satu lagi tertinggal, Baby Groot! Jika kalian sudah merasa gemes waktu lihat Baby Groot di trailer film ini, maka siap-siap terpuaaassskaaann. Baby Groot benar-benar mencuri perhatian setiap orang, termasuk saya! James Gunn rupanya mengerti suatu yang sangat bernilai untuk film ini. Setelah nonton film ini, mungkin kalian akan berburu merchandise Baby Groot di mana-mana.

Setelah film selesai, sangat dianjurkan untuk tidak menginggalkan tempat duduk karena James Gunn menjanjikan 5 (lima!) post-credit scene. Sebagai penikmat film-film MCU, adanya 5 post-credit-scene ini lebih terasa menyenangkan karena tidak perlu menunggu credit film selesai hanya untuk menonton satu post-credit-scene.

Kesimpulan Rating: 8.8

Komentar

  1. Woowww... 8,8. Ntapkali. Saya padahal cuma ngasih 8 pas. #Nggak ada yang woe.

    Ini blog barukah... Keren tampilannya. Maju terus mas/mbak. Saya ikutin nih blognya. Semoga Konsisten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rating 8 tetep masuk film yang direkomendasikan, kan? Haha!
      Iya ini baru mas, akan saya usahakan untuk konsisten. Terimakasih dukungannya!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimi No Na Wa (Your Name) - Review

Savitar: Speedforce dan Flashpoint

Audience Score vs Critics Score, Mana yang Sebaiknya Dipercaya?