Baby Driver - Spoiler Review


Movie Info (IMDb):

Director:

 

Writer:

 

Wow! It's become my fave movie of the year!

Pertama kali tahu mau ada film Baby Driver adalah waktu lagi nonton video reaction di youtube. Kebetulan saya subscribe beberapa channel YouTuber yang update video reaction seperti The Reel Reject, Tyron Magnus, Movie Couple, Collider Video dan masih ada beberapa lagi. Hari itu trailer Baby Driver rilis dan beberapa dari youtuber tadi bikin video reaction. Karena penasaran, saya terlebih dulu nonton trailernya. Dan dari trailer itu saya tahu film ini bakal tidak mengecewakan. Ternyata...Saya benar! Yassss!!

Baby Driver adalah film yang disutradarai oleh Edgar Wright yang bercerita tentang hidup seorang driver komplotan kriminal. Sesuai judulnya, driver itu bernama 'Baby' (yeah, B-A-B-Y, baby). 'Baby' (diperankan oleh Ansel Elgort) bekerja dibawah 'Doc' (Kevin Spacey), seorang bos kriminal yang mengatur segala macam pencurian dengan tim yang berbeda-beda. Uniknya, setiap tim yang dibentuk oleh Doc, 'Baby' selalu menjadi drivernya. dalam kata lain, 'Baby' tak tergantikan bagi 'Doc'.

http://i.onionstatic.com/avclub/6369/16/16x9/960.jpg
Film ini dibuka dengan apik. Aksi pencurian yang dilakukan oleh tim beranggotakan 'Buddy', 'Darling' dan 'Griff'  berakhir dengan kejar-kejaran mobil ini sangat berbeda dari film-film pada umumnya. Beberapa reviewer YouTube seperti John Campea atau dari Collider Video mengatakan bahwa ini adalah salah satu aksi kejar-kejaran mobil terbaik. Apalagi saat 'baby' menemukan kesempatan untuk mengecoh polisi dengan mendekati mobil dengan warna merah yang serupa. Dari scene ini kita mendapatkan informasi bahwa Baby adalah driver yang benar-benar handal dan cepat mengambil keputusan.

Cerita kemudian berlanjut di markas 'Doc'. Pasca perampokan itu, 'Griff' (Jon Bernthal) mempertanyakan 'Baby' tentang tindakan kriminal apa yang pernah Ia buat. Alasannya jelas karena di antara tim yang dibentuk oleh 'Doc', hanya 'Baby' yang masih remaja dan terlihat sebagai anak baik yang hidup dengan orang tua angkatnya, Joshep, karena kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil. Kali ini para penonton dapat melihat bahwa Edgar ingin menyampaikan informasi lebih dalam tentang siapa 'Baby'.

Namun pengungkapan siapa 'Baby' sebenarnya dan mengapa 'Baby' yang terlihat sebagai anak baik ini bekerja dengan 'Doc', seorang bos kriminal, terungkap dari pertanyaan 'Bats' (Jamie Foxx), seorang anggota kriminal baru yang direkrut Doc. Kesempatan pertama dengan Baby, Bats bertanya mengapa baby selalu memakai earphone dan selalu mendengarkan musik. Bats juga terlihat meragukan kemampuan Baby dan menganggap baby terlalu menyepelekan rencana perampokan selanjutnya. Pertanyaan Bats kepada Doc ini akhirnya menjadi awal dimana informasi mengenai Baby terjabarkan. Ya, Doc akhirnya menjelaskan siapa baby dan mengapa baby bekerja dengan doc. Beberapa informasi itu sebenarnya sudah kita dapat dari trailer-trailer yang dirilis sebelum filmnya premier.

http://empireonline.media/jpg/70/0/0/640/480/aspectfit/0/0/0/0/0/0/c/features/58c6ad81b039856135d6be4d/vlcsnap-2017-03-13-14h11m27s197.png

Lalu apa yang membuat film ini menarik? Jawabannya adalah Edgar Wright, nama yang akan saya ingat sebagai salah satu director terbaik! Sebelum nonton Baby Driver, saya sempat lupa siapa Edgar Wright, yang ternyata Ia adalah director film Ant-Man (2015) dan beberapa film lainnya seperti Hot Fuzz (2007). Dari dua film itu, saya sangat suka gaya Mr. Wright dalam membuat film. Ada unsur musikal di sana yang menarik perhatian saya. (Saya sangat suka musik, film musikal: Ok!). Unsur musikal yang maksud seperti tempo dan ketukan (beat) serta dinamika.

Seperti film-film Edgar sebelumnya, Baby Driver sangat kental unsur musikalnya. Bahkan lebih kental. Film Baby Driver ini hampir sama sekali tidak menggunakan scoring untuk backsound tiap scenenya. Dari awal hingga akhir film, musik yang digunakan adalah lagu-lagu dari band/penyanyi yang disesuaikan dengan scenenya. Lebih menarik lagi, Edgar tidak hanya menyesuaikan lagu dengan scene, namun juga beat dari musik itu sendiri tersingkron dengan setiap scenenya. Lagu soundtrack di sini  diibaratkan sebagai detak jantung film! Contohnya ada di video ini yang menjelaskan briliannya Edgar Wright:


Saya pernah menyebutkan tiga hal yang membuat saya tertarik pada suatu film: cerita, cinematography dan musik. Baby Driver sudah memenuhi ketiga syarat di atas. Ceritanya simple namun menarik untuk diikuti. Menarik juga adalah ketika setiap informasi tentang setiap karakter ditampilkan dengan cara yang tidak biasa, dinamis dan cepat. Setiap karakternya pun cukup baik diperankan oleh masing-masing aktor. Naum credits terbaik saya berikan kepada Jamie Foxx yang berhasil memerankan 'Bats' dengan segala tingkah yang menjengkelkannya. Oh iya, ada satu lagi karakter yang berkesan dan memanjakan mata, Debora, yang diperankan oleh Lily James. Cinematographynya juga sangat memanjakan mata saya. Visual tonenya dibuat sedikit retro, sangat cocok dengan soundtracknya yang membawa lagu-lagu lama. Soundtracknya sampe 30 lagu semuanya enak didenger.

http://www.geekadelphia.com/wp-content/uploads/2017/06/baby-diver-banner-600x300.jpg

Kesimpulannya, Baby Driver adalah film yang bisa dikategorikan sebagai film 'rewatchable'. Saya sendiri berencana bakal nonton film ini sampai bosan. Tapi sepertinya masih bakal lama saya bosannya. Kenapa? Karena saya suka musik dan film musikal. Walaupun baby driver ini bukan film musikal seperti La La Land dan semacamnya, namun menurut saya Baby Driver lebih kuat unsur musikalnya. Maka dari itu, bagi kalian yang suka musik dan film musikal, kalian akan sangat suka Baby Driver.

Kesimpulan score: 9.0


Komentar

  1. Maaf nih mau nanya pas terakhir kok dia bisa keluar dari penjara padahal bkm 21 tahun?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audience Score vs Critics Score, Mana yang Sebaiknya Dipercaya?

Kimi No Na Wa (Your Name) - Review

Banda: The Dark Forgotten Trail - Review